Identitas Pengarang:
Agnes Davonar adalah sebuah fenomenal dalam dunia sastra Indonesia.
Memulai kariernya sebagai penulis amatir di sebuah blog dan kemudian dengan
cepat berkembang menjadi penulis yang mau belajar hingga melahirkan 5 novel
online dan 140 cerita pendek yang begitu melekat bagi semua pembaca situs
pribadinya.
Keunikan sendiri terdapat dalam nama Agnes
davonar. Agnes berasal dari namanya sedangkan Davonar diambil dari nama adiknya
yaitu Teddy Davonar. Jadi mereka adalah dua saudara yang bersatu dalam sebuah
karya.
Selain dikenal sebagai blogger papan atas
Indonesia dengan sejumlah prestasi Internasional, ia juga dikenal sebagai
penulis best seller yang telah melahirkan 8 Novel fiksi dan 2 Biografi sekses
diakui di beberapa Perpustakaan Universitas Asia dan Australia sebagai koleksi
resmi.
Agnes lahir di Jakarta, 8 oktober, sedangkan
Davonar lahir di Jakarta, 7 Agustus. Mereka adalah dua saudara yang besar dalam
lingkungan seni. Mereka berdua membentuk sebuah blog dengan situs www.agnesdavonar.net. Kini Agnes
melanjutkan kehidupannya di Amerika Serikat dan Davonar melanjutkan kuliahnya
kuliah di Universitas Tarumanegara. Mereka juga merintis gerakan sosial @Indonesia
Berdoa yang memiliki lebih dari 45.000 follower sebagai yayasan amal mereka
untuk anak-anak Indonesia dan mereka yang membutuhkan.
Sampai saat ini sejumlah prestasi telah
ditorehkan dalam perjalanan karier mereka sebagai blogger
1. The Best
Asian Pasifik Sony Ericsson Blogger 2010
2. The
Finalist Microsoft Bloggership 2010
3. The
Most Influental Blogger Indonesia Bubu Award 2009
4. The
Best Writer Pesta Blogger 2009
5. The
Best DSFL Ford Writing Contest 2009
6. Finalist
Writing Jawaban 2009.
7. The
Most Inspirating Olitopone detik.com 2009
8. Kapanlagi
Blogger Award 2009.
Agnes Davonar juga telah
melahirkan 8 novel yang telah menjadi best seller.
1. Misteri kematian gaby dan lagunya 2008
2. Surat kecil untuk Tuhan 2008
3. Sahabat : tentang cinta, kisah sejati dan tragedy kehidupan 2009.
4. Denny sumargo biografy 2009
5. My Blackberry Girlfriend 2010
6. My last love 2010.
7. Kisah tragis Oei Hui Lan putri orang terkaya di Indonesia asal Semarang 2010
8. Love And Life Chocolatos 2011
9. Ayah mengapa aku berbeda ? 2011
Semua novelnya juga telah diadapatasi dan diterbitkan di Taiwan.
1. Misteri kematian gaby dan lagunya 2008
2. Surat kecil untuk Tuhan 2008
3. Sahabat : tentang cinta, kisah sejati dan tragedy kehidupan 2009.
4. Denny sumargo biografy 2009
5. My Blackberry Girlfriend 2010
6. My last love 2010.
7. Kisah tragis Oei Hui Lan putri orang terkaya di Indonesia asal Semarang 2010
8. Love And Life Chocolatos 2011
9. Ayah mengapa aku berbeda ? 2011
Semua novelnya juga telah diadapatasi dan diterbitkan di Taiwan.
Beberapa dari novelnya
yang telah diangkat ke layar lebar adalah
Gaby dan lagunya (2010) Batavia picture
Surat kecil untuk tuhan (2011) Skylar picture
Ayah mengapa aku berbeda (2011) Rapi film
Gaby dan lagunya (2010) Batavia picture
Surat kecil untuk tuhan (2011) Skylar picture
Ayah mengapa aku berbeda (2011) Rapi film
My blackberry
gilrfriends (2011)
Sinopsis Cerita:
Kisah ini berawal dari pasangan suami-istri yang
kemudian dikaruniai seorang gadis cantik bernama Angel. Gadis ini luar biasa,
membawa ketegaran khususnya ayah-ibunya sendiri. Akan tetapi ia terlahir dengan
sebuah keterbatasan hingga membuatnya menjadi sosok yang dikagumi semua orang.
Lahir prematur dan divonis menderita tunarungu. Meskipun ia terbilang berbeda
dengan anak seusianya, namun dalam dirinya begitu banyak tersimpan anugerah
yang mungkin tidak orang lain dapatkan. Angel mampu bermain piano dengan
indahnya, sungguh hadiah luar biasa dari Tuhan yang dikaruniakan kepadanya.
Sejak Angel dilahirkan hingga usianya sekarang, tidak pernah tahu wujud ibu
yang telah melahirkannya, hanya foto senyum indah Ibunya yang tergambar disalah
satu sudut kamarnya. Ibunya meninggal ketika melahirkan Angel. Ia tinggal
bersama Ayah dan Neneknya yang selalu menjaganya bagaikan permata
ditengah-tengah keringnya karang.
Kini, Angel beranjak memasuki usia sekolah.
Martin Ayahnya, mengajaknya untuk melihat sebuah sekolah. Namun ini berbeda,
ya...sekolah luar biasa. Sekolah dimana Angel akan menjadi bagian didalamnya.
Dengan hati yang tak kuasa menghadapinya, Ayah membawa Angel masuk. Meskipun
sejak pertama melihat seluruh bagian depan sekolah Angel merasakan hal yang
tidak biasa, namun Ayahnya tak pernah bosan memberikannya pengertian. Setelah
melalui berbagai proses, akhirnya Angel resmi dan mengarungi pendidikannya di
sekolah itu. Beberapa tahap berhasil diembannya, Guru disekolahnya pun
heran dibuatnya. Kemampuannya jauh lebih berkembang dibandingkan anak-anak
lainnya, hingga setara dengan kemampuan anak-anak normal diluar sana. Bahkan
meraih predikat nilai terbaik dikelasnya. Semuanya...senang mendengernya,
Gurunya menyarankan Ayah Angel untuk mencoba berpikir memindahkan Angel ke
sekolah biasa pada umumnya.
Tentunya dengan saran tersebut membuat Martin,
Ayahnya berpikir ulang untuk benar-benar mendengarkan saran guru tersebut. Tapi
berpindahnya Angel bisa terbilang membuat Ayah dan Neneknya khawatir, ada
ketakutan jika Angel tidak bisa beradaptasi bahkan tidak diterima dilingkungan
sekolah barunya. Seiiring berjalannya waktu sejauh Ia berada ditempat itu,
gadis luar biasa ini bisa membuktikan kepada Ayah dan Neneknya kalau Ia mampu menghadapi
segala kemungkinan yang bagi orang lain tidak mungkin Ia lakukan. (Anda semua
tentunya bertanya-tanya, gimana caranya Angel berkomunikasi kan?...) ya, Angel
memiliki seorang Nenek sekaligus Ibu ke-2 yang cerdas. Sebelumnya, Neneknya
telah menyiapkan note kecil yang disisipkan dengan pena diatasnya dan ada tali
yang menggantung, sehingga kemana pun Angel pergi, Ia bisa membawanya. Dengan
begitu, Angel bisa menuliskan segala yang Ia perlukan disana, dan komunikasi
dengan temannya pun menjadi lebih mudah.
Pelajaran yang berharga juga bisa kita temukan
dalam novel ini. Tidak sedikit yang merasa aneh ketika Angel menghabiskan
separuh waktunya di sekolah itu. Hanya ada Hendra, sahabat yang selalu setia
menemani hari-hari penuh cerita seorang Angel. Antara harus senang atau sedih
yang selalu Angel rasakan ketika menginjakkan kaki di sekolahnya itu. Anges,
dia lah perubah senyum manis Angel menjadi butiran air mata. Hanya karena
keterbatasan, Agnes dengan sinisnya selalu saja membuat Angel tersiksa. Dihina,
dicaci, dilukai baik secara fisik maupun psikisnya. Tapi, Angel tetap bertahan,
kuat, tegar, dan berani menghadapinya. Sampai-sampai membuat lawannya itu
terheran-heran bahkan bisa mengalahkan kemampuan Agnes baik dalam pelajaran
maupun musik. Piano...ya, itulah alat musik dengan dentingan yang indah saat
tutsnya dimainkan oleh seorang Angel. Berkat kemampuannya itu, Ia bisa
bergabung dalam klub musik yang dipimpin oleh Bu Katrina.
Usai jam pelajaran selesai, Angel dan
teman-temannya selalu menyisihkan waktu untuk berlatih piano diruang musik
tentunya dengan arahan Bu Katrina. Kendalanya bukan karena Ia tidak bisa
mendengar, tapi hadirnya Agnes dan teman-temannya. Setiap latihan selalu saja
ada tingkah laku Agnes yang membuat kesabaran Angel teruji. Alasan berlatih
adalah karena diumumkannya konser untuk tim musik sekolah ini oleh Ibu Katrina.
Singkat cerita, tiba-tiba tanpa diketahui oleh Angel, Ayahnya jatuh pingsan dan
harus dilarikan ke rumah sakit oleh pembatunya dirumah. Jantung, itulah sakit
yang diderita oleh Ayah Angel, dan itu sudah pasti membuatnya sedih.
Meskipun Agnes telah melarangnya ikut serta dalam konser itu, namun Angel
tidak memperdulikannya. Ia telah berjanji kepada Ayahnya, kalau Ia akan
menampilkan yang terbaik untuk Ayahnya.
Hari konser pun tiba, Agnes dan teman-temannya ternyata telah
mempersiapkan hal buruk untuk Angel. Dibelakang panggung tepatnya didalam
sebuah kotak, ada rambut palsu dan baju compang camping bahkan robek dibeberapa
bagiannya. Mereka menyuruh Angel untuk memakainya di atas panggung. Tanpa ada
pilihan lain Ia tetap harus memakainya, karena kalau tidak Ia tidak diizinkan
untuk tampil oleh mereka. Angel memang anak yang berhati mulia, demi janjinya
dan untuk membuat Ayahnya bangga, Ia melakukan semua yang Agnes perintahkan
dengan air mata yang jatuh dipipinya. Mereka berpikir Angel akan ditertawakan
oleh semua orang yang menyaksikan konser itu, tapi ternyata salah. Memang sih
awalnya ketika Angel berdiri dihadapan orang banyak, mereka semua terlihat
heran. Tapi setelah tuts piano Ia mainkan, semua nampak hening. Hingga
berakhir pada tepuk tangan meriah dari seluruh penonton yang menyaksikannya.
Ayah Angel menyaksikan putrinya dengan bangga
menangis bahagia anaknya benar-benar menepati janji untuk tampil luar biasa
dihadapan semua orang yang mungkin memandangnya sebelah mata. Angel langsung
berlari menuruni panggung dan menuju tempat Ayahnya. Tak tersadar air matanya
pun mengalir saat memeluk erat Ayahnya. Semua yang telah Ayahnya ajarkan
kepadanya, kini Angel mengerti “Mengapa Ia berbeda dengan yang lainnya”.Angel
percaya mereka yang terlahir dengan kekurangan sepertinya di dunia ini adalah
mereka yang bahagia karena keterbatasannya.
0 comments:
Post a Comment