Pada perkembangan zaman,
istilah brand tidak hanya dipakai
untuk menandai suatu hasil produksi maupun jasa saja. Individu dan organisasi
juga dapat dilihat sebagai brand.
Individu dan organisasi juga dapat digambarkan oleh orang lain sebagai brand yang dimengerti dan disukai atau
tidak disukai oleh orang lain. Misalnya saja politisi, atlet profesional, atau
selebriti dan publik figur lain, mereka seakan berlomba-lomba untuk mendapatkan
persetujuan dan penerimaan dari publik dengan menyampaikan image yang kuat dan
diinginkan publik. Brand yang dimiliki
individu ini disebut sebagai personal
brand.
Personal branding merupakan strategi komunikasi untuk memasuki
jendela otak pemilih agar seorang kontestan memiliki makna tertentu yang
mencerminkan keunggulan terhadap
kontestan pesaing dalam bentuk hubungan asosiatif. Dengan personal branding maka pemilih yang
semula tidak bersimpati menjadi bersimpati, dari yang tidak peduli menjadi
peduli. Personal branding efektif
untuk memperkuat dukungan masyarakat dan meningkatkan elektabilitas. (Nursal,
2004:86).
Personal brand tidak hanya dimiliki oleh publik figur atau orang
terkenal. Siapa pun yang sedang membangun karir
maka mereka dapat membangun personal
brand mereka sendiri sesuai dengan objektif masing-masing. Dengan membangun
nama dan reputasi yang bagus, individu pada dasarnya telah menciptakan personal brand mereka sendiri.
Individu yang membangun
nama dan reputasi dengan baik berarti mempunyai brand baik yang melekat dalam diri mereka karena pada dasarnya
individu akan dinilai oleh orang lain baik melalui tampilan fisik, kepribadian,
karakter, maupun pengetahuan. Dengan personal brand yang baik, maka
bisa diibaratkan bahwa produk yang dijual akan lebih menarik bagi individu lain
untuk membelinya. Maka sangat perlu bagi seorang individu untuk mempersiapkan
diri untuk memiliki personal brand
yang positif.
- Apa yang dimaksud dengan personal
branding?
- Apa saja elemen personal banding
- Apa manfaat personal branding dalam
berkarir dan bermasyarakat?
- Bagaimana cara membangun personal
branding?
- Untuk
mengetahui pengertian dari personal
banding
- Untuk
mengetahui elemen personal banding
- Untuk
mengetahui manfaat personal banding
- Untuk
mengetahui cara membangun personal
branding
Personal
brand adalah sebuah kemasan dan ciri khas yang melekat pada
pribadi seseorang. Biasanya dikaitkan dengan expertise atau keahlian tertentu yang identik, profesi, passion,
atau bahkan kepribadian/personalitas seseorang tersebut.
Lalu bagaimana proses seorang bisa berhasil
membrandingkan dirinya? Tentu ini
butuh proses yang panjang sampai suatu potensi atau keahlian melekat pada
dirinya. Bisa juga jika dia seorang artis, dia perlu brand manajemen yang mampu mendongkrak citra dirinya. Fungsi
manajemen tersebut sama dengan brand manajemen
atau brand builder yang terus
bertugas menemukan potensi khasnya, mengelola, meng-upgrade dan memasarkannya. Personal
branding manajemen biasanya identik dengan penggalian potensi yang
berhubungan dengan talenta kreatif seseorang. Bisa juga terkait dengan
pengembangan SDM dalam suatu perusahaan.
Personal Branding yang berkait dengan kemampuan dan ciri khas
seseorang, berjalan dengan natural dan sesuai dengan jam terbang keahlian yang
dilakoninya. Sebutan personal brand
tersebut akan secara alami disematkan oleh publik. Justru masyarakat, komunitas
atau kelompok tertentu yang mengenalnya yang kemudian akan memberikan labelnya.
Misalnya kita mempunyai rekanan yang gemar mengenalkan atau menghubungkan
dengan orang-orang lainnya, maka personal
brand yang diciptakan untuk dirinya adalah sebagai 'connecting
people'. Dapat juga kita temukan seseorang yang begitu expert dan erat dengan profesi yang disandang sebagai personal brandingnya. Contohnya bisa
sebagai brand manager, brand designer, fashion designer, technopreneur, counselor,
trainer, consultant, dan lain sebagainya. Personal brand yang seperti apa yang ingin anda sandang di masa
depan. Mulailah dari sekarang, dari expertise
yang anda miliki.
Beberapa point yang sangat berperan
dalam personal branding adalah:
- Differensiasi, apa pembeda diri Anda dari yang lainnya.
- Keuanggulan, apa keunggulan diri Anda dibanding yang lainnya.
- Positioning, membentuk image diri sebagai seseorang yang
memiliki keunggulan yang tidak biasa, yang berciri khas pada diri Anda.
Dalam membangun personal
branding tentunya diperlukan elemen-elemen utama, di mana elemen-elemen tersebut harus saling
terintegrasi dan dibangun bersamaan. Personal
branding dapat dibagi menjadi tiga elemen utama, yakni (Montoya &
Vandehey, 2008):
1.
You, atau dengan kata lain, seseorang itu sendiri.
Seseorang dapat membentuk sebuah personal
branding melalui sebuah polesan
dan metode komunikasi yang disusun dengan baik. Dirancang untuk menyampaikan
dua hal penting kepada target market, yaitu:
· Siapakah
seseorang tersebut sebagai suatu pribadi?
·
Spesialisasi apa yang seseorang itu lakukan?
Personal brand adalah sebuah gambaran mengenai
apa yang masyarakat pikirkan tentang seseorang. Hal tersebut mencerminkan
nilai-nilai, kepribadian, keahlian dan kualitas yang membuat seseorang berbeda
dengan yang lainnya.
2.
Promise.
Personal brand adalah sebuah
janji, sebuah tanggung jawab untuk memenuhi harapan yang timbul pada masyarakat
akibat dari personal brand itu
sendiri.
3.
Relationship. Sebuah personal
branding yang baik akan mampu menciptakan suatu relasi yang baik dengan
klien, semakin banyak atribut-atribut yang dapat diterima oleh klien dan
semakin tingginya tingkat kekuasaan seseorang, menunjukkan semakin baiknya
tingkat relasi yang ada pada personal
branding tersebut.
Personal brand (keunikan diri) merupakan salah satu
aspek penting saat meniti karir. Personal
branding adalah tentang bagaimana Anda membedakan diri sendiri secara
positif dengan orang lain.
Berikut uraian
singkat dari berbagai manfaat personal
branding :
1.
Meningkatkan kredibilitas
Ketika
sesorang mampu menjaga janji kepada audiens sesuai dengan personal brand yang dimiliki, maka orang-orang akan lebih mudah
mempercayai apa yang orang tersebut katakan. Seiring berjalan waktu,
kredibilitas atas personal brand akan
mulai dikenal sebagai ahli sesuai nilai yang tonjolkan.
2.
Meningkatkan Keprcayaan Diri
Membangun personal branding akan membuat seseorang
untuk berpikir positif karena terus berfokus pada area di mana seorang tersebut
memiliki keunggulan. Rasa percaya diri muncul karena adanya pengembangan diri
secara bertahap untuk sesuatu yang dibutuhkan untuk meningkatkan personal branding yang sudah melekat.
Dengan kata lain, Anda terus berfokus menjadi lebih baik.
3.
Menjadi Pembeda dengan Kompetitor
Semakin
berbeda seseorang dengan pesaing dalam artian positif, semakin mudah sesorang
memenangkan persaingan di pasar.
4.
Memperluas Jaringan
Orang-orang
lebih tertarik berhubungan dengan orang yang kompenten di bidangnya. Personal branding adalah jembatan yang
menghubungkan sesorang dengan profesional lainnya. Semakin luas jaringan yang
seseorang miliki, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan
kesempatan-kesempatan emas untuk mendapatkan project-project sesuai dengan skill
yang ditonjolkan.
Dalam
perjalanan kehidupan pribadi seseorang, personal brand membutuhkan waktu untuk
tumbuh dan berkembang, sehingga dalam setiap tahapannya personal brand harus
konsisten dan teguh dari awal pembentukannya.
Personal branding adalah sesuatu yang bisa
direncanakan dan dikendalikan. Sementara itu, semua orang pasti memiliki
penilaian mengenai orang. Dan, hal ini akan erat kaitannya dengan reputasi
seseorang.
Dalam
berbisnis, seorang akan lebih nyaman membangun bisnis atau berinteraksi dengan
orang yang mereka tahu, suka, atau percaya. Maka dari itu, membangun personal branding yang baik sangatlah penting agar orang lain
percaya terhadap kemampuan yang dimiliki, sehingga mereka pun akan berpikir dua
kali untuk membangun sebuah kerja sama.
Berikut uraian singkat
dalam membangun personal branding
1.
Tentukan Tujuan Personal
Branding
2.
Lakukan riset atas personal
branding yang akan dibangun
3.
Tentukan personal brand
4.
Menyusun dan menciptakan konten yang otentik dan bernilai
untuk mendukung dan memperkuat personal
brand
5.
Konsisten
6.
Investasi untuk mendukung personal
branding
Personal
brand
adalah sebuah kemasan dan ciri khas yang melekat pada pribadi seseorang.
Biasanya dikaitkan dengan expertise
atau keahlian tertentu yang identik, profesi, passion atau bahkan kepribadian/personalitas seseorang tersebut.
Membangun personal brand memang
membutuhkan waktu dan tenaga tetapi personal brand dapat sangat membantu untuk
mencapai tujuan karir yang diinginkan. Personal
brand akan terus menjadi kualitas yang dicari. Hal ini bisa membantu untuk
memperkenalkan diri kita kepada orang-orang di masyarakat atau perusahaan atau
organisasi, memperlihatkan keahlian yang miliki dan menunjukkan apa yang
membuat seseorang berbeda dari orang lain.
0 comments:
Post a Comment