Monday, March 30, 2020

Makalah Ideologi Pancasila


BAB I
PENDAHULUAN
           
1.1              Latar Belakang
Indonesia sebagai negara yang mempunyai dasar Negara yaitu pancasila yang memiliki  sebuah arti penting memiliki ideologi. Setiap bangsa dan negara ingin berdiri kokoh, tidak mudah terombang-ambing oleh kerasnya persoalan hidup berbangsa dan bernegara. Tidak terkecuali negara Indonesia. Negara yang ingin berdiri kokoh dan kuat, perlu memiliki ideologi negara yang kokoh dan kuat pula. Tanpa itu, maka bangsa dan negara akan rapuh. Di era yang serba modern ini, makna pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara Indonesia sedikit dilupakan oleh sebagian rakyat Indonesia dan digantikan oleh perkembangan tekhnologi yang sangat canggih. Padahal sejarah perumusan Pancasila melalui proses yang sangat panjang dan rumit. Pancasila merupakan kesatuan yang tidak bisa dipisahkan, karena dalam masing-masing sila tidak bisa di tukar tempat atau dipindah. Bagi bangsa Indonesia, pancasila merupakan  pandangan hidup bangsa dan negara Indonesia. Mempelajari Pancasila lebih dalam menjadikan kita sadar sebagai bangsa Indonesia yang memiliki jati diri dan harus diwijudkan dalam pergaulan hidup sehari-hari untuk menunjukkan identitas bangsa yang lebih bermatabat dan berbudaya tinggi. Untuk itulah diharapkan dapat menjelaskan Pancasila sebagai ideologi negara, menguraikan nilai-nilai Pancasila sebagai ideologi negara dan karakteristik Pancasila sebagai ideologi negara.
 Pengetahuan ideologi mempunyai arti tentang gagasan-gagasan. Ideologi secara fungsional merupakan seperangkat gagasan tentang kebaikan bersama atau tentang masyarakat dan negara yang dianggap baik. Ciri-ciri ideologi pancasila merupakan ideologi yang membedakan dengan ideologi yang lainnya. Ciri-ciri tersebut yang pertama adalah Tuhan Yang Maha Esa yang berarti pengakuan bangsa Indonesia terhadap Tuhan sebagai pencipta dunia dengan segala isinya.Kedua adalah penghargaan kepada sesama umat manusia, suku bangsa dan bahasanya sesuai dengan Kemanusiaan yang Adil dan Beradab, Ketiga adalah bangsa Indonesia menjunjung tinggi persatuan bangsa, keempat adalah bahwa kehidupan kita dalam kemasyarakatan dan bernegara berdasarkan atas sistem demokrasi. Makalah ini juga dapat dijadikan bekal keterampilan agar dapat menganalisis dan bersikap kristis terhadap para petinggi negara yang menyimpang dari Ideologi bangsa dan negara Indonesia.

1.2              Rumusan Masalah
1.2.1        Apa arti Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara Indonesia?
1.2.2        Apa nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai Ideologi Bangsa dan Negara Indonesia?
1.2.3        Apa fungsi Pancasila sebagai Ideologi bangsa dan Negara Indonesia?

























BAB II
PEMBAHASAN

2.1              Pembahasan
2.1.1        Pancasila sebagai Ideologi
Dilihat dari segi bahasa, ideologi berasal dari kata di bahasa Yunani idea dan logi. Idea berarti gagasan atau buah pikiran. Sedangkan logi berarti ajaran. Kedua kata tersebut digabungkan dan membentuk sebuah arti baru. Ideology diartikan sebagai ilmu tentang gagasan atau buah pikiran. Pengertian lain menjelaskan bahwa ideologi adalah sekelompok pengetahuan dan nilai yang secara keseluruhan menjadi landasan seseorang atau sekelompok orang untuk memahami dan menetukan sikap. Selain itu, ada juga yang mengartikan ideologi sebagai istilah yang digunakan untuk menggambarkan sekelompok gagasan dalam hal politik, sosial, dan ekonomi, dimana pelaksanaannya diterapkan dalam sekelompok masyarakat yang sistematis. Ada banyak ciri ideologi pancasila. Merangkum dari pengertian-pengertian tersebut, bisa kita simpulkan bahwa Pancasila sebagai ideologi adalah wujud dari pemikiran manusia tentang cita – cita yang sungguh-sungguh digenggam dan berusaha untuk diwujudkan. Cita – cita tersebut dirumuskan ke dalam sila-sila yang nilai-nilai nya bisa diaktualisasi menjadi norma kehidupan. Dan dicantumkannya sila – sila pancasila dalam pembukaan UUD 1945 mengkokohkan posisi Pancasila sebagai dasar negara sekaligus ideologi negara yang diterima dan didukung oleh seluruh bangsa Indonesia.
Walaupun dalam perannya sebagai ideologi yang terbuka, nilai-nilai pancasila sebagai ideologi terbuka tetap mempunyai nilai yang memaksa pada seluruh warga negara Indonesia untuk taat pada nilai Pancasila. Tindakan yang menentang Pancasila sebagai dasar negara harus mendapat sanksi hukum. Selain itu, pengamalan pancasila sebagai ideologi negara sudah seharusnya menjadi kebiasaan bagi tiap warga negara. Penerapan ancasila dalam kehidupan sehari – hari adalah bukti bahwa makna dari Pancasila sebagai ideologi negara telah melekat dalam pemikiran tiap warga negara. Berbicara mengenai makna dari Pancasila sebagai ideologi negara, berarti Pancasila sudah merupakan ideologi yang dianut bukan hanya individu atau sekelompok orang, melainkan seluruh warga negara berikut sistem pemerintahan negara Indonesia. Salah satu contoh penerapan nilai-nilai pancasila dalam penyelenggaraan pemerintahan adalah setiap ada permasalahan atau kesenjangan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara sudah seharusnya kita kembali pada Pancasila sebagai ideologi negara untuk mencari jalan keluarnya. Begitu besar makna Pancasila sebagai ideologi negara.

2.1.2        Pandangan Ahli mengenai Makna dari Pancasila sebagai Ideologi Negara
Beberapa negarawan juga mengungkapkan makna Pancasila sebagai ideologi negara menurut pandangan mereka.
Seperti yang disampaikan oleh mantan Presiden pertama Indonesia, Soekarno, bahwa Pancasila adalah asas bersama yang mambu membuat semua kelompok masyarakat di Indonesia ini bersatu dan menerima asas tersebut.
Selain itu, Adnan Buyung Nasution pada tahun 1995 ,mengemukakan bahwa telah terjadi perubahan fungsi asli Pancasila. Walaupun mendapat julukan sebagai filsafat atau buah piker yang mendalam, Pancasila sebenarnya dimaksudkan sebagai sarana demokrasi bagi seluruh warga negara Indonesia. Dalam perkembangannya, Pancasila menjadi ideologi yang unik hanya dimiliki oleh Indonesia, dan berbeda dari ideologi yang lainnya.
Negarawan Notonegoro mengungkapkan Pancasila sebagai filsafat. Pancasila adalah ideologi yang kemperhensif, mencapuk semua aspek. Hal tersebut menggambarkan bahwa Pancasila itu bersifat massif dan bisa diinterpretasikan dalam berbagai bentuk. Di masa pemerintahan orde baru, bahkan Pancasila menjadi monopoli politik.
Akan tetapi, dari pendapat tersebut, dan banyak lagi pendapat lainnya, semua sepakat bahwa Pancasila adalah ideologi negara Indonesia.

2.1.3        Makna dari Pancasila sebagai Ideologi Negara
Secara umum, makna dari Pancasila sebagai ideologi negara adalah Pancasila sebagai dasar sistem kenegaraan untuk seluruh warga negara Indonesia yang berdasar cita – cita bangsa. Selain itu, pancasila juga bermakna sebagai nilai integratif negara. Berikut adalah penjelasan dari makna dari Pancasila sebagai ideologi negara.

Sebagai cita-cita Negara
Ideologi Pancasila sebagai cita – cita negara berarti bahwa nilai – nilai dalam Pancasila diimplementasikan sebagai tujuan atau cita – cita dari penyelenggaraan pemerintahan negara. Secara luas dapat diartikan bahwa nilai – nilai yang terkandung dalam ideologi Pancasila menjadi visi atau arah dari penyelenggaraan kehidupan berbangsa dan bernegara. Visi atau arah yang dimaksud adalah terwujudnya kehidupan yang berdasar Ketuhanan Yang Maha Esa, berperi kemanusiaan, menjunjung tinggi persatuan, pro rakyat, serta adil dan makmur.
Dengan begitu, sudah sewajarnya apabila Pancasila diamalkan dalam seluruh aspek kehidupan. Akan tetapi, contoh yang paling menggambarkan makna Pancasila sebagai ideologi negara adalah dengan mengamalkan nilai Pancasila di bidang politik. Contoh penerapan nilai–nilai pancasila dalam bidang politik ada banyak sekali bentuknya. Sebagai contoh, pemilihan umum yang dilakukan secara langsung, sebagai perwujudan dari sila ke-empat.Dan juga, penetapan kebijakan – kebijakan yang lebih mementingkan kepentingan rakyat dari pada kepentingan pribadi atau golongan. Hal itu sesuai dengan Pancasila sila kelima.

Sebagai nilai integratif bangsa dan negara
Pancasila sebagai ideologi negara yang diwujudkan dalam nilai integratif bangsa dan negara membuat Pancasila menjadi sarana untuk menyatukan perbedaan bangsa Indonesia. Seperti yang kita tahu, Negara Indonesia terdiri dari suku, agama, dan ras yang berbeda. Tanpa adanya sebuah sarana untuk menyatukan perbedaan tersebut, persatuan dan kesatuan bangsa akan sulit dicapai. Disitulah makna dari Pancasila sebagai ideologi negara memegang peran yang penting untuk persatuan dan kesatuan. Sebagai wujud nilai bersama yang menjadi pemecah konflik atau penyetara kesenjangan.

2.1.4        Nilai-nilai Pancasila sbagai Ideologi Negara
Negara Indonesia memiliki ciri khas yang tidak dimiliki oleh negara lain yaitu Pancasila sebagai ideologi negara. Ideologi Pancasila memiliki ciri khas yang berhubungan dengan sikap positif bangsa Indonesia dan membedakannya dengan ideology-ideologi lain. Ciri khas ideologi Pancasila tersebut terdapat dalam kelima sila Pancasila yang merupakan satu kesatuan dan saling berkaitan antara satu sila dengan sila yang lainnya.

Pancasila sebagai ideologi tidak bersifat kaku dan tertutup, tetapi dinamis dan terbuka. Hal ini dimaksudkan bahwa ideologi Pancasila dalam perkembangannya bersifat aktual, dinamis, dan senantiasa menyesuaikan dengan perkembangan zaman, ilmu pengetahuan dan teknologi, serta dinamika perkembangan aspirasi masyarakat.
Nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila sebagai ideologi negara adalah sebagai berikut:
a. Nilai Dasar
Nilai dasar ini merupakan isi dari sila-sila Pancasila yang bersifat universal sehingga dalam nilai dasar ini terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-nilai yang baik dan benar.
b. Nilai Instrumental
Nilai yang merupakan arahan, kebijakan, strategi, sasaran, serta lembaga pelaksanaannya. Nilai instrumental ini merupakan penjabaran lebih lanjut dari nilai-nilai dasar ideologi Pancasila.
c. Nilai Praktis
Dalam kehidupan, nilai-nilai Pancasila dilaksanakan dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara secara nyata.
Selain itu, Pancasila sebagai ideologi negara secara struktur memiliki tiga sisi atau dimensi, yaitu.
a. Dimensi idealis, artinya nilai dasar yang terkandung dalam Pancasila bersifat sistematis, rasional, dan menyeluruh.
b. Normatif (aturan), artinya nilai yang terkandung dalam Pancasila perlu dijabarkan dalam suatu sistem norma sebagaimana yang terkandung dalam norma kenegaraan.
c. Dimensi realistis (kenyataan), maksudnya nilai-nilai itu harus mampu mencerminkan kenyataan hidup dan perilaku yang berkembang dalam kehidupan masyarakat.

2.1.5        Fungsi Pancasila sebagai Ideologi Negara
Sebagai Ideologi Negara, Pancasila setidaknya memiliki empat fungsi pokok dalam kehidupan bernegara, yaitu:
mempersatukan bangsa, memelihara dan mengukuhkan persatuan dan kesatuan itu. Fungsi ini sangatlah penting bagi bangsa Indonesia karena sebagai masyarakat majemuk sering kali terancam perpecahan.
membimbing dan mengarahkan bangsa menuju tujuannya. Pancasila memberi gambaran cita-cita bangsa Indonesia sekaligus menjadi sumber motivasi dan tekad perjuangan mencapai cita-cita, menggerakkan bangsa melaksanakan pembangunan nasional sebagai pengamalan Pancasila.
memberikan tekad untuk memelihara dan mengembangkan identitas bangsa. Pancasila memberi gambaran identitas bangsa Indonesia, sekaligus memberi dorongan bagi nation and character building berdasarkan Pancasila.
menyoroti kenyataan yang ada dan mengkritisi upaya perwujudan cita-cita yang terkandung dalam Pancasila. Pancasila menjadi ukuran untuk melakukan kritik mengenai keadaan Bangsa dan Negara.









BAB V
PENUTUP

4.1              Kesimpulan
Pancasila tidak hanya dijadikan simbol atau sebuah hiasan di dinding bangunan. Melainkan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya haruslah diresapi oleh masing-masing warga negara Indonesia yang kemudian diaplikasikan atau diwujudkan dalam semua kegiatan berbangsa dan bernegara. Hal ini merupakan kewajban, mengingat nilai-nilai yang ada di dalam Pancasila sangatlah kompleks dan sudah sesuai dengan identitas budaya Bangsa Indonesia. Jika nilai-nilai ini tidak diamalkan maka akan berpengaruh terhadap disintegrasi Bangsa Indonesia.

4.2              Saran
Kepada Bapak/Ibu Dosen pengampu Mata Kuliah Pancasila. Kami memiliki saran agar nilai-nilai dalam Pancasila tidak hanya diajarkan dalam hal teori, melainkan penerapan nilai-nilai praktis sangat penting untuk diajarkan dalam kehidupan mahasiswa yang ada di kampus. Mengingat saat ini, kalangan mahasiswa menjadi potensi terbesar dalam menebarkan pengaruh radikalisme, tentu nilai-nilai Pancasila haruslah menjadi budaya dalam kehidupan di kampus.













DAFTAR PUSTAKA















0 comments:

Post a Comment