Monday, March 30, 2020

Makalah Personal Branding



            Pada perkembangan zaman, istilah brand tidak hanya dipakai untuk menandai suatu hasil produksi maupun jasa saja. Individu dan organisasi juga dapat dilihat sebagai brand. Individu dan organisasi juga dapat digambarkan oleh orang lain sebagai brand yang dimengerti dan disukai atau tidak disukai oleh orang lain. Misalnya saja politisi, atlet profesional, atau selebriti dan publik figur lain, mereka seakan berlomba-lomba untuk mendapatkan persetujuan dan penerimaan dari publik dengan menyampaikan image yang kuat dan diinginkan publik. Brand yang dimiliki individu ini disebut sebagai personal brand.
            Personal branding merupakan strategi komunikasi untuk memasuki jendela otak pemilih agar seorang kontestan memiliki makna tertentu yang mencerminkan keunggulan terhadap  kontestan pesaing dalam bentuk hubungan asosiatif. Dengan personal branding maka pemilih yang semula tidak bersimpati menjadi bersimpati, dari yang tidak peduli menjadi peduli. Personal branding efektif untuk memperkuat dukungan masyarakat dan meningkatkan elektabilitas. (Nursal, 2004:86).
            Personal brand tidak hanya dimiliki oleh publik figur atau orang terkenal. Siapa pun yang sedang membangun karir maka mereka dapat membangun personal brand mereka sendiri sesuai dengan objektif masing-masing. Dengan membangun nama dan reputasi yang bagus, individu pada dasarnya telah menciptakan personal brand mereka sendiri.
            Individu yang membangun nama dan reputasi dengan baik berarti mempunyai brand baik yang melekat dalam diri mereka karena pada dasarnya individu akan dinilai oleh orang lain baik melalui tampilan fisik, kepribadian, karakter, maupun pengetahuan. Dengan personal brand yang baik, maka bisa diibaratkan bahwa produk yang dijual akan lebih menarik bagi individu lain untuk membelinya. Maka sangat perlu bagi seorang individu untuk mempersiapkan diri untuk memiliki personal brand yang positif.

  1. Apa yang dimaksud dengan personal branding?
  2. Apa saja elemen personal banding
  3. Apa manfaat personal branding dalam berkarir dan bermasyarakat?
  4. Bagaimana cara membangun personal branding?

  1. Untuk mengetahui pengertian dari personal banding
  2. Untuk mengetahui elemen personal banding
  3. Untuk mengetahui manfaat personal banding
  4. Untuk mengetahui cara membangun personal branding




            Personal brand adalah sebuah kemasan dan ciri khas yang melekat pada pribadi seseorang. Biasanya dikaitkan dengan expertise atau keahlian tertentu yang identik, profesi, passion, atau bahkan kepribadian/personalitas seseorang tersebut.
             Lalu bagaimana proses seorang bisa berhasil membrandingkan dirinya? Tentu ini butuh proses yang panjang sampai suatu potensi atau keahlian melekat pada dirinya. Bisa juga jika dia seorang artis, dia perlu brand manajemen yang mampu mendongkrak citra dirinya. Fungsi manajemen tersebut sama dengan brand manajemen atau brand builder yang terus bertugas menemukan potensi khasnya, mengelola, meng-upgrade dan memasarkannya. Personal branding manajemen biasanya identik dengan penggalian potensi yang berhubungan dengan talenta kreatif seseorang. Bisa juga terkait dengan pengembangan SDM dalam suatu perusahaan.
     Personal Branding yang berkait dengan kemampuan dan ciri khas seseorang, berjalan dengan natural dan sesuai dengan jam terbang keahlian yang dilakoninya. Sebutan personal brand tersebut akan secara alami disematkan oleh publik. Justru masyarakat, komunitas atau kelompok tertentu yang mengenalnya yang kemudian akan memberikan labelnya. Misalnya kita mempunyai rekanan yang gemar mengenalkan atau menghubungkan dengan orang-orang lainnya, maka personal brand yang diciptakan untuk dirinya adalah sebagai  'connecting people'. Dapat juga kita temukan seseorang yang begitu expert dan erat dengan profesi yang disandang sebagai personal brandingnya. Contohnya bisa sebagai brand manager, brand designer, fashion designer, technopreneur, counselor, trainer, consultant, dan lain sebagainya. Personal brand yang seperti apa yang ingin anda sandang di masa depan. Mulailah dari sekarang, dari expertise yang anda miliki.
 Beberapa point yang sangat berperan dalam personal branding adalah:
-       Differensiasi, apa pembeda diri Anda dari yang lainnya.
-       Keuanggulan, apa keunggulan diri Anda dibanding yang lainnya.
-        Positioning, membentuk image diri sebagai seseorang yang memiliki keunggulan yang tidak biasa, yang berciri khas pada diri Anda.

Dalam membangun personal branding tentunya diperlukan elemen-elemen utama, di mana elemen-elemen tersebut harus saling  terintegrasi dan dibangun bersamaan. Personal branding dapat dibagi menjadi tiga elemen utama, yakni (Montoya & Vandehey, 2008):
1.      You, atau dengan kata lain, seseorang itu sendiri. Seseorang dapat membentuk sebuah personal branding melalui sebuah polesan dan metode komunikasi yang disusun dengan baik. Dirancang untuk menyampaikan dua hal penting kepada target market, yaitu:
·      Siapakah seseorang tersebut sebagai suatu pribadi?
·      Spesialisasi apa yang seseorang itu lakukan?
Personal brand adalah sebuah gambaran mengenai apa yang masyarakat pikirkan tentang seseorang. Hal tersebut mencerminkan nilai-nilai, kepribadian, keahlian dan kualitas yang membuat seseorang berbeda dengan yang lainnya.
2.      Promise.  Personal brand adalah sebuah janji, sebuah tanggung jawab untuk memenuhi harapan yang timbul pada masyarakat akibat dari personal brand itu sendiri.
3.      Relationship. Sebuah  personal branding yang baik akan mampu menciptakan suatu relasi yang baik dengan klien, semakin banyak atribut-atribut yang dapat diterima oleh klien dan semakin tingginya tingkat kekuasaan seseorang, menunjukkan semakin baiknya tingkat relasi yang ada pada personal branding tersebut.

Personal brand (keunikan diri) merupakan salah satu aspek penting saat meniti karir. Personal branding adalah tentang bagaimana Anda membedakan diri sendiri secara positif dengan orang lain.
Berikut uraian singkat dari berbagai manfaat personal branding :
1.      Meningkatkan kredibilitas
Ketika sesorang mampu menjaga janji kepada audiens sesuai dengan personal brand yang dimiliki, maka orang-orang akan lebih mudah mempercayai apa yang orang tersebut katakan. Seiring berjalan waktu, kredibilitas atas personal brand akan mulai dikenal sebagai ahli sesuai nilai yang tonjolkan.
2.      Meningkatkan Keprcayaan Diri
Membangun personal branding akan membuat seseorang untuk berpikir positif karena terus berfokus pada area di mana seorang tersebut memiliki keunggulan. Rasa percaya diri muncul karena adanya pengembangan diri secara bertahap untuk sesuatu yang dibutuhkan untuk meningkatkan personal branding yang sudah melekat. Dengan kata lain, Anda terus berfokus menjadi lebih baik.
3.      Menjadi Pembeda dengan Kompetitor
Semakin berbeda seseorang dengan pesaing dalam artian positif, semakin mudah sesorang memenangkan persaingan di pasar.
4.      Memperluas Jaringan
Orang-orang lebih tertarik berhubungan dengan orang yang kompenten di bidangnya. Personal branding adalah jembatan yang menghubungkan sesorang dengan profesional lainnya. Semakin luas jaringan yang seseorang miliki, semakin besar kesempatan untuk mendapatkan kesempatan-kesempatan emas untuk mendapatkan project-project sesuai dengan skill yang ditonjolkan.

Dalam perjalanan kehidupan pribadi seseorang, personal brand membutuhkan waktu untuk tumbuh dan berkembang, sehingga dalam setiap tahapannya personal brand harus konsisten dan teguh dari awal pembentukannya.
            Personal branding adalah sesuatu yang bisa direncanakan dan dikendalikan. Sementara itu, semua orang pasti memiliki penilaian mengenai orang. Dan, hal ini akan erat kaitannya dengan reputasi seseorang.
            Dalam berbisnis, seorang akan lebih nyaman membangun bisnis atau berinteraksi dengan orang yang mereka tahu, suka, atau percaya. Maka dari itu, membangun personal branding  yang baik sangatlah penting agar orang lain percaya terhadap kemampuan yang dimiliki, sehingga mereka pun akan berpikir dua kali untuk membangun sebuah kerja sama.
Berikut uraian singkat dalam membangun personal branding
1.      Tentukan Tujuan Personal Branding
2.      Lakukan riset atas personal branding yang akan dibangun
3.      Tentukan personal brand
4.      Menyusun dan menciptakan konten yang otentik dan bernilai untuk mendukung dan memperkuat personal brand
5.      Konsisten
6.      Investasi untuk mendukung personal branding



































            Personal brand adalah sebuah kemasan dan ciri khas yang melekat pada pribadi seseorang. Biasanya dikaitkan dengan expertise atau keahlian tertentu yang identik, profesi, passion atau bahkan kepribadian/personalitas seseorang tersebut. Membangun personal brand memang membutuhkan waktu dan tenaga tetapi personal brand dapat sangat membantu untuk mencapai tujuan karir yang diinginkan. Personal brand akan terus menjadi kualitas yang dicari. Hal ini bisa membantu untuk memperkenalkan diri kita kepada orang-orang di masyarakat atau perusahaan atau organisasi, memperlihatkan keahlian yang miliki dan menunjukkan apa yang membuat seseorang berbeda dari orang lain.


0 comments:

Post a Comment