Monday, March 30, 2020

Nilai Sekarang (Present Value)


Nilai Sekarang / Present Value

Nilai Sekarang (Present Value) merupakan nilai sekarang dari suatu nilai yang akan diterima atau dibayar di masa yang akan datang. Atau nilai sekarang dari serangkaian pembayaran pada masa mendatang yang didiskontokan dengan suku bunga diskonto yang tepat.
Disconto (discounting) merupakan proses menghitung nilai sekarang dari sejumlah uang yang akan/dibayar dimasa yang akan datang. Diskonto merupakan kebalikan dari bunga majemuk (pemajemukan/compounding). Jika Anda mengetahui PV maka anda dapat mencari FV dengan pemajemukan (compounding), dan sebaliknya jika Anda tahu FV maka Anda bisa mencari berapa nilai sekarang dengan pendiskontoan.
Dengan kata lain jika diketahui jumlah uang yang diinvestasikan, maka bisa dicari berapa uang yang akan diterima pada saat jatuh tempo dengan pemajemukan pada tingkat bunga tertentu. Sebaliknya jika ditawari pendapatan di masa yang akan datang, maka bisa dicari berapa dana yang harus diinvestasikan dengan pendiskontoan pada tingkat bunga tertentu.
Persamaan untuk Present Value
1.       Tidak menggunakan tabel
PV = FVn
         (1+k)n
PV = FVn (1/ (1+k)n)
                 (1/(1+k)n) = Present value interest factor (PVIF)
2.       Menggunakan Tabel PVIF
PV = FVn (PVIF, k, n)

Contoh:
Kebalikan dari soal future value. Anda ditawari untuk melakukan investasi yang memberikan tingkat pengembalian (keuntungan + pokok investasi) sebesar Rp.805.255 pada akhir tahun kelima dengan tingkat bunga sebesar 106 per tahun. Berapa investasi yang Anda tanamkan pada tahun ke 0 untuk mendapatkan tingkat pengembalian tersebut?
1.       Tidak menggunakan table
a.       Langsung dicari pada tahun ke-0, tidak setiap tahun.
PV = FVn
         (1+k)n
PV = Rp 805.255,-
          (1+10%)5
PV = Rp 500,-

b.       Menghitung present value dengan menggunakan garis waktu. Dengan garis waktu. Dengan garis waktu dihitung present value setiap tahunnya dari tahun kelima ke tahun 4, dari tahun 4 ke tahun 3 dan seterusnya sampai tahun ke-0. Apakah tahun ke-0 hasilnya sama dengan cara di atas? Setiap tahun bunga yang ditanggung sebesar 10%.

Tahun 4:
PV4 = FV 5
            (1+k%)1
PV4 = Rp 805.255,-
            (1+10%)1
PV4 = Rp 732,05
Tahun 3:
PV3 = FV 4
            (1+k%)1
PV3 = Rp 732,05
            (1+10%)1
PV3 = Rp 665,5
 Tahun 2:
PV2 = FV 3
            (1+k%)1
PV2 = Rp 665,5
            (1+10%)1
PV2 = Rp 605,-
Tahun 1:
PV1 = FV 2
            (1+k%)1
PV1 = Rp 605,-
            (1+10%)1
PV1 = Rp 550,-
Tahun 0:
PV0 = FV 1
            (1+k%)1
PV0 = Rp 550,-
            (1+10%)1
PV0 = Rp 500,-

Ternyata hasilnya sama dengan cara yang pertama yaitu investasi diperlukan Rp 500,-. Berikut hasil dari tabel:
Pada tabel tersebut menunjukan laba yang dihasilkan setiap tahunnya. Cara mencarinya hampir sama dengan yang ada di future value, tetapi kalau metode present value ini dicari dari tahun masa depan mundur ke tahun sekarang. Laba tahun ke5 dicari dengan mengurangi future value tahun 5 sebesar Rp.805,225,- dikurangi dengan present value tahun ke 4 Rp.732,05,-. Laba tahun 4 dicari dengan mengurangi present value pada tahun 4 sebesar Rp. 732,05,- dengan present value tahun 3 sebesar Rp. 665,5,-. Laba tahun ke 3 dicari dengan mengurangi present value tahun ke 3 sebesar Rp. 665,5,0 dikurangi present value tahun ke 2 sebesar Rp. 605,-, Laba tahun ke 2 dicari dengan mengurangi present value tahun ke 2 sebesar Rp. 665,- dengan present value tahun 1 sebesar Rp. 550,- Dan laba tahun 1 dicari dengan mengurangi present value tahun 1 sebesar Rp.50,- dengan present value tahun 0 sebesar Rp 500,-. Untuk mendapatkan laba total yaitu dijumlahkan semua laba yang telah diperoleh.

0 comments:

Post a Comment